DKC Sleman Perkuat Sinergi Lewat Rakor Bersama DKR, Dewan Saka, Dewan Racana se-Kwarcab Sleman



Sleman — Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dewan Kerja Ranting (DKR), Dewan Satuan Karya, dan Dewan Racana Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025 di SD Negeri Cemoroharjo, Candibinangun, Pakem, Sleman.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) Pakem yang disampaikan oleh DKR Pakem. Dalam sambutannya, mereka mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menjadi tuan rumah, sekaligus berharap kegiatan ini dapat memperkuat jalinan kebersamaan dan koordinasi antaranggota Pramuka di tingkat ranting hingga cabang.

Tujuan utama dari Rakor ini adalah mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh DKR dan Satuan Karya selama tiga bulan terakhir, serta menyusun rencana kegiatan untuk tiga bulan ke depan. Dalam forum ini, DKC Sleman juga menyampaikan informasi penting terkait agenda besar yang akan datang, yaitu penilaian Kwarran Tergiat dan Evaluasi DKR.

Sebelum memasuki sesi diskusi utama, DKC Sleman memperkenalkan lima anggota baru dalam jajaran kepengurusan: Viona Windarti (SMAN 1 Ngemplak), Ryanisa Syifa (MAN 1 Sleman), Azka Shabiha (SMKN 1 Depok), Senopati Jati (MAN 1 Sleman), dan Abdan Kamila (SMA IT Baitussalam Prambanan). Kehadiran mereka diharapkan membawa energi baru bagi dinamika organisasi.

Dipandu oleh Kak Deva, sesi utama Rakor membahas rencana pelaksanaan Lomba DKR yang akan berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025. Lomba ini bersifat wajib dan melibatkan seluruh DKR di Sleman. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek administrasi dan pelaksanaan kegiatan di masing-masing ranting.

Aspek penilaian mencakup kelengkapan struktur organisasi yang disertai Surat Keputusan (SK), pendataan potensi kegiatan pembinaan ambalan, serta profil individu anggota DKR seperti nama, jabatan, asal pangkalan, kecakapan, dan pencapaian. Selain itu, keaktifan dalam forum musyawarah (sidang paripurna, musppanitera, rapat pleno, dan kepanitiaan) serta dokumentasi dan publikasi kegiatan juga turut dinilai

Penilaian berlangsung dalam tiga tahap: pengumpulan berkas (15–30 Juni), temu teknis dan presentasi (awal Juli), dan visitasi lapangan (minggu ketiga Juli). Puncaknya akan diumumkan dalam Apel Hari Jadi Pramuka.

Melalui Rakor ini, DKC Sleman menegaskan komitmennya dalam membangun koordinasi yang lebih kuat dan terarah dengan DKR serta Saka. Rakor ini menjadi ruang strategis untuk refleksi, inovasi, dan perencanaan demi kemajuan Gerakan Pramuka di Sleman secara berkelanjutan.

Posting Komentar

0 Komentar