Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sleman bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjut (KML) bagi para Pembina Pramuka. Kegiatan ini berlangsung pada 18–23 September 2025 bertempat di Kebon Ndeso, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dengan 45 orang peserta.
KML merupakan kelanjutan dari Kursus Mahir Dasar (KMD) yang ditujukan bagi Pembina Pramuka untuk memperdalam kemampuan kepramukaan, manajemen pembinaan, serta strategi pendidikan nonformal. Dalam KML, peserta tidak hanya dibekali teori kepemimpinan dan teknik kepramukaan tingkat lanjut, tetapi juga diajak mengembangkan keterampilan merancang program, mengelola kegiatan, hingga menciptakan metode pembinaan yang kreatif dan inovatif.
Dalam amanat upacara pembukaan, Drs. Ery Widaryana, MM. selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sleman menegaskan bahwa hakikat Gerakan Pramuka adalah pengabdian. "Pengabdian adalah tugas mulia yang dijalankan secara sukarela untuk membentuk generasi muda yang berkarakter. Hal ini bukan hanya wujud kepedulian terhadap peserta didik, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ungkapnya.
Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya peran Pembina sebagai pendidik nonformal yang tidak hanya mengelola kegiatan, tetapi juga menjadi teladan dan inspirasi bagi peserta didik. "Seorang Pembina dituntut memahami peran strategisnya dalam menanamkan nilai moral, membentuk watak kemandirian, serta membangun karakter. Kehadiran Pembina harus mampu membimbing, mengarahkan, dan memberi makna dalam perjalanan hidup peserta didik," imbuhnya.





0 Komentar