Gamping — Jumat pagi yang cerah, wajah-wajah ceria tampak menghiasi langkah 191 adik-adik Penggalang Pramuka SMP Negeri 4 Gamping saat berangkat menuju BMKG Geofisika Sleman, pada Jumat, 24 Oktober 2025. Dengan berpakaian pramuka lengkap, para penggalang berangkat pukul 07.00 WIB dengan berjalan kaki penuh semangat sebagai bagian dari kegiatan Siaga Bencana.
Setibanya di BMKG pukul 08.05 WIB, para peserta beristirahat sejenak sebelum mengikuti kegiatan utama di aula. Di sana, petugas BMKG memberikan penjelasan menarik tentang mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Kegiatan semakin seru ketika adik-adik diajak berinteraksi langsung melalui simulasi tanggap darurat jika terjadi gempa.
Kepala SMP Negeri 4 Gamping sekaligus Kamabigus, Kak Yuliyanto, S.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi para peserta.
“Semoga adik-adik mampu memahami langkah-langkah mitigasi bencana dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mendukung terwujudnya SMP Negeri 4 Gamping sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” ujarnya.
Pukul 09.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Adik-adik penggalang dibagi menjadi dua kelompok untuk mengunjungi stasiun lapangan dan ruang kontrol gempa. Di lokasi tersebut, mereka menyaksikan langsung cara kerja alat pendeteksi gempa serta proses pengiriman dan analisis data oleh petugas BMKG.
Antusiasme peserta tampak sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, mencatat informasi penting, dan merasa bangga dapat belajar langsung di instansi profesional seperti BMKG.
Kegiatan diakhiri pukul 10.15 WIB. Dengan penuh semangat, adik-adik penggalang berjalan kembali menuju sekolah, membawa pengalaman berharga tentang kesiapsiagaan dan tanggap bencana — sebuah langkah nyata dalam membentuk karakter peduli dan tangguh bencana di kalangan peserta didik SMP Negeri 4 Gamping.
1 Komentar
Kerenn SMP N 4 Gamping
BalasHapus